SEMARANG – Memenuhi kebutuhan air bersih akibat kekeringan yang melanda di sejumlah daerah di Jawa Tengah pada musim kemarau ini, Lazis Jateng dan Java Rescue telah mendistribusikan air bersih sebanyak 469.000 liter ke beberapa wilayah di Jawa Tengah seperti Wonogiri, Grobogan, Tegal, Kab. Semarang, Solo dan Boyolali.
Direktur Program Lazis Jateng, Didin Pathudin mengatakan, pada musim kemarau ini Lazis Jateng dan Java Rescue berupaya optimal menyalurkan bantuan air bersih ke wilayah dan masyarakat yang terdampak kekeringan.
“Total sudah mengirimkan 98 truk tangki air sebanyak 469.000 liter ke wilayah terdampak kekeringan di sejumlah daerah meliputi, Wilayah Wonogiri, Grobogan, Tegal, Kab. Semarang, Solo dan Boyolali. Total adal 29 titik dusun sepanjang bulan Agustus – September 2019 ini” Kata Didin, Rabu ( 8/9/2019) di Semarang
Respon dan permintaan masyarakat cukup antusias terhadap permintaan air bersih ini, biasanya untuk mendapatkan air bersih, warga harus mengambilnya dari sumber air yang cukup jauh dari rumahnya yang jaraknya lebih dari 2 km, atau sekitar 20-30 menit dengan berjalan kaki.
Ada juga sebagian warga membeli air bersih dengan harga 15 ribu rupiah untuk 1 drum dengan kapasitas 200 liter.
“Kami masyarakat yang berlebih agar bisa berbagi dengan warga yang kesulitan air. Kita siap untuk mendistribusikannya ke wilayah yang terdampak kekeringan. Untuk bantuan bisa di transfer ke BNI Syariah 4260004305 an. Yayasan Al Ihsan Jawa Tengah , ” ujarnya.
Didin menegaskan, Lazis Jateng siap bersinergi dengan pemerintah atau dinas terkait dalam membantu kebutuhan masyarakat, dalam penanggulangan bencana kekeringan yang melanda Jawa Tengah.
“Saya tahu Pemerintah Daerah juga sudah mendistribusikan air bersih cukup banyak untuk warga, tetapi permintaan masyarakat belum semua bisa terpenuhi ”katanya.
Sementara itu untuk menekan dampak kekeringan akibat musim kemarau, ke depan Lazis Jateng dan Java Rescue akan membuat program sumur dangkal dan sumur wakaf. Diharapkan adanya sumur tersebut dapat menjadi solusi kekeringan pada musim kemarau.
