GROBOGAN – LAZiS Jateng turut serta dalam upaya mengatasi kekeringan yang dirasakan warga di Jawa Tengah khususnya daerah yang saat ini belum turun hujan dengan meluncurkan truk tangki air Lintas Negeri. Peluncuran truk ini juga sekaligus sebagai peluncuran Program Aksi Berbagi Air Bersih yang dilaksanakan di hari yang sama, Kamis (01/10) di Kantor Kecamatan Karang Rayung, Grobogan.
Acara Peluncuran ini disimbolkan dengan memasukan air ke dalam truk tangki yang dilakukan bersama-sama oleh Camat Karangrayung Munawar, Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Bidang Pengamanan Darurat Jawa Tengah, dan Direktur Eksekutif LAZiS Jates Doso Sutrisno.
Berkolaborasi dengan Aksi Berbagi, LAZiS Jateng mendistribusikan lebih dari 24.000 liter air bersih yang diangkut oleh 3 truk tangki Lintas Negeri ke tiga desa di kabupaten Grobogan.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Bidang Pengamanan Darurat Jawa Tengah, Wahyudi Fajar menyampaikan apresiasinya kepada LAZiS Jateng bahwa pihaknya sangat bersyukur dengan adanya program ini yang nantinya dapat meringankan beban masyarakat terdampak kekeringan.
“Grobogan merupakan kabupaten terparah nomor satu yang mengalami musibah kekeringan. Pada kondisi pandemi ini masyarakat sudah sangat kesulitan secara ekonomi, ini ditambah masyarakat harus kesulitan lagi mengenai air bersih. Untuk itu kami berterima kasih kepada LAZiS Jateng, semoga dengan program ini dapat meringankan penderitaan masyarakat yang terdampak kekeringan ,” ungkap, Wahyudi.
Doso Sutrisno selaku Direktur Eksekutif LAZiS Jateng menjelaskan bahwa hari ini dilakukan distribusikan air bersih ke tiga titik di Kecamatan Karangrayung yakni Desa Karangrayung, Desa Karanganyar, juga Desa Gunung Ampel dan akan dilanjutkan titik lokasi kekeringan lainnya diantaranya Gubug, Kedungjati, Pulo Kulon, Kradenan dan Geyer, dan daerah lainnya.
Doso menambahkan, “Melalui peluncuran truk tangki air ini sekaligus sebagai peluncuran program Aksi Berbagi Air Bersih, Alirkan Kebaikan yang nantinya akan berkeliling Jawa Tengah sebagai bentuk upaya LAZiS Jateng meringankan beban dan derita warga yang masih terdampak kekeringan.”(LAZiS Jateng/ Vera Meika)
