Bantu Warga Bali Terdampak Banjir Bandang

Hujan deras yang mengguyur Denpasar sejak semalam membuat kota ini lumpuh. Genangan air setinggi pinggang menenggelamkan rumah-rumah warga, jalan-jalan utama tak bisa dilalui, bahkan bangunan roboh diterjang derasnya arus. Musibah ini datang mendadak, meninggalkan duka dan kepanikan.

Data sementara mencatat 1.902 warga terdampak banjir ini, dengan 3 korban jiwa yang sudah dilaporkan. Angka ini bisa terus bertambah seiring penyisiran di lapangan. Situasi darurat ini memerlukan kepedulian kita bersama.

Banyak keluarga hanya sempat menyelamatkan diri dengan pakaian di badan. Anak-anak menangis kelelahan, balita kehausan, orang tua pun kebingungan tanpa tahu harus berbuat apa. Mereka kini kehilangan rasa aman dan sangat bergantung pada bantuan.

Sahabat Kepedulian, kebutuhan paling mendesak adalah air minum bersih untuk melepas dahaga, makanan siap saji untuk mengganjal perut, dan kebutuhan balita seperti susu dan popok agar mereka tetap sehat di tengah keterbatasan. Tanpa itu semua, kondisi akan semakin memburuk.

Selain itu, warga sangat membutuhkan baju layak pakai, sandal, sepatu, alas tidur, dan selimut. Mereka yang kehilangan rumah tidak lagi memiliki barang-barang sederhana yang biasa menemani keseharian. Kehangatan dan kenyamanan kini menjadi sesuatu yang hilang.

Keluarga-keluarga juga tak lagi memiliki peralatan dapur karena hanyut bersama banjir. Padahal, dengan alat sederhana itu mereka bisa mengolah makanan dan bertahan hidup. Sementara kondisi sanitasi yang buruk menjadi ancaman tambahan bagi kesehatan mereka.

Lazis Jateng mengajak sahabat kepedulian untuk sama sama banyu warga terdampak.Jangan biarkan saudara-saudara kita di Denpasar menghadapi bencana ini sendirian. Setiap bantuan yang berikan akan menjadi harapan baru bagi mereka. Semoga Allah membalas kebaikan dengan keberkahan yang berlipat ganda.

Baca selengkapnya ▾