Banjir dan Longsor Melanda Sumatera: Aceh, Sumut, dan Sumbar Terpuruk
BNPB memperbarui data korban banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hingga Selasa (2/12), jumlah korban meninggal mencapai 604 orang, naik dari sebelumnya 442 orang. Selain itu, tercatat 464 orang hilang, 2,6 ribu luka-luka, dan 1,5 juta jiwa terdampak. Sebanyak 570,7 ribu warga mengungsi di 50 kabupaten/kota.
Kerusakan infrastruktur juga cukup besar. Ada 3,5 ribu rumah rusak berat, 4,1 ribu rusak sedang, dan 20,5 ribu rusak ringan. Fasilitas pendidikan terdampak sebanyak 282 unit, sementara 271 jembatan dilaporkan rusak. Kondisi di sejumlah wilayah sudah mulai membaik, namun beberapa daerah masih butuh penanganan ekstra.
---------------------------------------------------------------------------

Hujan deras berhari-hari yang dipicu oleh pola cuaca ekstrem dan bibit siklon tropis telah memicu gelombang bencana hidrometeorologi di pulau Sumatera sejak pertengahan November 2025.
Dalam tempo satu minggu terakhir, banjir dan tanah longsor meluas ke puluhan kabupaten/kota di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat; ribuan keluarga kehilangan rumah atau harus mengungsi, puluhan orang dilaporkan meninggal, dan infrastruktur kritis — jalan, jembatan, transmisi listrik — rusak parah.
Aceh: Puluhan ribu jiwa terdampak; tercatat sekitar 46.893 jiwa terdampak dan 1.497 jiwa (455 KK) mengungsi. Beberapa daerah menetapkan status darurat; korban jiwa dilaporkan.
Sumatera Utara (Sumut): Banjir dan longsor terjadi bersamaan di beberapa kabupaten sejak 24–25 November; dilaporkan puluhan korban meninggal (lapan/seluruh laporan nasional menunjukkan angka korban tewas mencapai belasan) dan ribuan terdampak. BNPB dan instansi terkait menerjunkan alat berat dan posko penanganan darurat.
Sumatera Barat (Sumbar): Dampak meluas ke 13 kabupaten/kota; Pemerintah Provinsi menetapkan status tanggap darurat mulai 25 November sampai 8 Desember 2025 (14 hari) untuk percepatan penanganan. Laporan media menyebut beberapa korban meninggal dan ratusan sampai ribuan rumah/pertanian terdampak.
Sahabat Kepedulian, Mari kita hadir gotong - royong membantu saudara saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar, ribuan keluarga kini menjalani hari-hari tanpa kepastian—rumah terendam, akses terputus, dan kebutuhan dasar banyak yang belum terpenuhi. Setiap tangan yang terulur hari ini, sekecil apa pun bentuknya, berarti mempercepat pemulihan di titik-titik terdampak.
Kebutuhan Mendesak :
Listrik, Air bersih, selimut, Pakaian, makanan siap santap, hygiene Kits, hingga dukungan pemulihan bagi anak-anak dan lansia di pengungsian.
Saatnya kita bergerak bersama—demi Sumatera yang segera pulih.
Baca selengkapnya ▾