LAZIS JATENG – Qurban menjadi salah satu ibadah dan amalan mulia dan sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan berqurban, insyaAllah kita akan mendapatkan manfaat & kebaikan luar biasa dari Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat.
Tujuan dari ibadah yang dilaksanakan di Hari Raya Idul Adha ini adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, sayangnya tidak semua umat Muslim bisa berqurban, terutama bagi Muslim yang memiliki kendala finansial sehingga tidak mampu menunaikan qurban.
Akan tetapi, bagi umat Muslim yang belum mampu berqurban ternyata bisa mengamalkan beberapa amalan yang insyaAllah bisa mendatangkan manfaat, mendatangkan pahala dan berkah bagi diri sendiri dan orang lain.
Berikut beberapa amalan untuk orang-orang yang tidak mampu berqurban;
Amalan Bagi yang Tidak Mampu Berqurban pada Hari Raya Idul Adha
Sahabat, sebelum kita lebih jauh membahas beberapa amalan tadi, ada baiknya kita sama-sama berbaik sangka dulu ya. Jika ada yang belum berkesempatan berqurban, bukan berarti Allah tidak memberikan rezeki yang lebih namun sedang dicukupkan rezekinya. Karenanya, kita bisa melakukan amalan ini sehingga insyaAllah mudah-mudahan mampu mendatangkan kebaikan setara berqurban:
1. Membaca Takbir, Tahmid, dan Tasbih
Amalan pertama yang bisa kita lakukan adalah dengan berdzikir. Yaitu melatunkan takbir, tahmid, dan tasbih sebanyak 100 kali dalam sehari atau pada saat tanggal 10 Dzulhijjah.
Dalam hadist riwayat Ibnu Majah, Ummu Hani radhiyallahu ‘anha berkata:
“Aku datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu aku berkata: “Ya Rasulullah, tunjukkan kepadaku satu amalan, karena sesungguhnya diriku telah menginjak usia tua, dan badanku sudah mulai lemah.”
Maka berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Bertakbirlah 100 kali, bertahmidlah 100 kali, dan bertasbihlah 100 kali. Sesungguhnya pahala dari kalimat tersebut lebih baik dibandingkan mempersiapkan 100 ekor kuda pilihan untuk jihad di jalan Allah, lebih baik dibandingkan dengan menyembelih 100 ekor unta lalu dagingnya dibagikan kepada fakir miskin, dan lebih baik dibandingkan membebaskan 100 orang budak.” (HR. Ibnu Majah no. 3810, Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 1316)
Sangat disayangkan jika kita kaum muslimin meninggalkan amalan yang satu ini saat Hari Raya Idul Adha.
2. Memperbanyak Dzikir
Amalan yang kedua adalah dengan memperbanyak dzikir yang menandakan bahwa kita senantiasa ingat dengan Rabb kita. Memperbanyak dzikir juga merupakan amalan sunnah sehari-hari sehingga pahala yang akan didapatkan dapat dikatakan sangat berlimpah.
Sebenarnya, Rasulullah SAW bersabda bahwa hari tasyrik merupakan hari makan dan minum serta hari dzikir (HR. Muslim). Oleh sebab itu, berdzikir pada beberapa hari dalam bulan Dzulhijjah disunnahkan untuk mencapai pahala dari Allah SWT.
Baca Juga: Qurban Sebagai Saksi Amal Di Hadapan Allah Ta’ala
3. Melakukan Amalan-Amalan Sholeh
Melakukan serta memperbanyak amalan shalih bagi yang tidak mampu berqurban adalah anjuran yang sangat ditekankan dalam Islam. Amalan tersebut tentunya akan membuat kita turut merasakan kekhidmatan pada hari raya Idul Adha. Amalan-amalan sholeh yang dilakukan bisa mendatangkan pahala yang melimpah.
Berikut ini contoh amalan-amalan yang mungkin dapat dilakukan sehingga merasakan kebahagiaan pada hari raya ini, seperti:
· Membantu penyembelihan hewan qurban.
· Membantu mendistribusikan daging qurban yang telah disembelih kepada masyarakat.
· Ikut mengolah daging qurban, dan lain sebagainya.
4. Melaksanakan Sholat Idul Adha dan Sunnahnya
Hari raya Idul Adha ini akan diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah dan diawali dengan melakukan sholat idul Adha. Dalam menjalankan sholat tersebut terdapat beberapa amalan sunnah sehingga mampu mendatangkan pahala layaknya orang yang merayakan hari raya Idul Adha, Yaitu;
· Pertama, mandi sebelum sholat Idul Adha
· Kedua, menggunakan pakaian yang baik dengan wewangian pada saat sholat idul Adha.
· Ketiga, mengumandangkan takbir.
· Keempat, melaksanakan sholat sunnah Idul Adha bersama dengan warga-warga sekitar.
· Kelima, makan setelah sholat Idul Adha dan disunnahkan untuk menunda makan sebelum berangkat sholat Idul Adha.
· Keenam, mengambil jalan yang berbeda pada saat pergi dan pulang untuk melakukan sholat sunnah Idul Adha.
5. Menjalankan Sunnah-Sunnah di Bulan Dzulhijjah
Bagi yang tidak bisa berqurban maka bisa menjalankan sunnah-sunnah di bulan Dzulhijjah untuk bisa meraih nikmat dari Allah SWT. Menjalankan puasa pada saat bulan Dzulhijjah memang bisa menggantikan ibadah haji namun juga bisa memberikan tambahan pahala bagi yang melakukannya.
Ada 3 puasa sunnah yang bisa dilaksanakan dan bisa dilakukan seperti puasa pada umumnya, yaitu:
· Puasa Dzulhijjah yang dilakukan pada saat hari ke 1 sampai hari ke 7 bulan Dzulhijjah.
· Puasa Tarwiyah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah.
· Puasa Arafah yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Baru saat tanggal 10 Dzulhijjah umat Islam akan merayakan hari kemenangan Idul Adha dengan melakukan penyembelihan hewan qurban, serta tidak diperbolehkan puasa pada hari tasyrik yang hukumnya adalah haram untuk berpuasa.
Nah, itu tadi beberapa amalan bagi yang tidak mampu berqurban dan insyaAllah bisa mendatangkan pahala bagi yang melaksanakannya. Sangat disayangkan jika melewatkan amalan-amalan seperti di atas. Untuk sahabat yang belum bisa berqurban di tahun ini, semoga di tahun depan bisa menunaikan ibadah yang satu ini ya.
Kalau untuk sahabat yang mau berqurban dan bingung di mana, LAZiS Jateng insyaAllah siap menjadi mitra kebaikanmu dalam menunaikan ibadah qurban. Hewan qurban yang sahabat amanahkan akan kami salurkan ke wilayah pelosok dan minus qurban di Jawa Tengah. Yuk, persiapkan qurban dan bahagiakan saudara yang membutuhkan di luar sana dengan berqurban bersama kami melalui :
