Skip to content

Pengertian Zakat, Infak dan Sedekah. Simak Perbedaannya!

Pengertian Zakat, Infak dan Sedekah. Simak Perbedaannya!
Ilustrasi Sedekah (Foto: Sinar Harian)
Waktu Baca: 2 menit

LAZIS JATENG – Menyisihkan sebagian harta untuk yang lebih membutuhkan dalam Islam dikenal dalam beragam istilah. Mulai dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Sebenarnya, ketiganya termasuk amal ibadah yang dianjurkan untuk dibayarkan dalam ajaran agama Islam. Yaitu dengan cara memberikan sesuatu yang kita miliki kepada orang lain, sehingga meberikan manfaat. Nah masyarakat umumnya, terkaburkan oleh tiga istilah tersebut sehingga sering menyamakan ketiganya sebagai sedekah biasa. Sebenarnya, apakah perbedaan zakat, infak dan sedekah?

Zakat adalah mengambil sebagian harta dengan ketentuan tertentu untuk diberikan kepada kelompok tertentu. Ketentuan itu termasuk jumlah harta (nisab) dan juga waktu, sedang penerimanya hanya untuk delapan golongam (fakir, miskin, amil, mualaf, hamba sahaya, ibnu sabil, gharimin, dan sabilillah). Hukumnya wajib bagi muslim yang sudah memenuhi syarat zakat.

Dalil nya ada pada QS. At Taubah ayat 60,

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

“Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Infak adalah memberikan atau membelanjakan harta pokok mencakup zakat dan non-zakat. Infak wajib di antaranya zakat, kafarat, nazar, dan lain-lain. Infak sunnah di antaranya, infak kepada Fakir miskin sesama muslim, infak bencana alam, infak kemanusiaan, dan lain-lain untuk kemaslahatan umum.

Perintah berinfaq ada pada QS. Ali Imran ayat 92,

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتّٰى تُنْفِقُوْا مِمَّا تُحِبُّوْنَۗ وَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ

“Kamu sekali-kali tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Apa pun yang kamu infakkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentangnya.”

Sedekah adalah pemberian seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Sedekah lebih luas dari sekedar zakat maupun infak. Karena sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta. Namun sedekah mencakup segala amal, atau perbuatan baik.

Contoh sedekah dalam sebuah hadit, dikisahkan dari Muhammad bin Rafi, dikisahkan dari Abdurrazaq bin Hammam, dikisahkan dari Ma’mar, dari Hamamm bin Munabbih berkata, “Hadits ini diriwayatkan Abu Hurairah kepada kami, dari Muhammad Rasulullah: “Setiap anggota tubuh manusia memiliki keharusan sedekah pada setiap harinya. Yaitu seperti mendamaikan dua orang yang berselisih adalah sedekah. Menolong orang yang naik kendaraan atau menolong mengangkatkan barangnya ke atas kendaraan, itu juga termasuk sedekah. Ucapan atau tutur kata yang baik adalah sedekah. Setiap langkah yang kamu ayunkan untuk menunaikan sholat adalah sedekah. Menyingkirkan sesuatu yang membahayakan di jalanan umum adalah sedekah.” (HR Muslim).

Yuk tunaikan sedekah melalui:

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Baca Lainnya

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *