LAZIS JATENG – Setiap kita mungkin pernah mengalami kesulitan mengatur uang, terutama bagi kita yang baru masuk ke dunia kerja dan mendapatkan gaji di setiap bulannya. Seringkali kita kesulitan menentukan prioritas dengan baik, yang akibatnya bisa menyebabkan pengeluaran kita tak terkontrol saat gajian tiba.
Padahal, sebagai Muslim penting bagi kita untuk merencanakan keuangan kita agar bisa maksimal dan optimal dalam penggunannya. Terlebih di era yang serba mudah ini, dimana kita dituntut untuk lebih bijak dalam mengatur finansial kita.
Berapapun pendapatan kita, mau kecil atau besar tetap harus kita kelola dengan baik ya, sahabat. Nah, Minzis masih ngasih tahu beberapa tips mengelola gaji bulanan agar aman sampai bulan depan khusus untuk sahabat kepedulian. Yuk, kita simak tulisan di bawah ini :
- Buat Rencana Anggaran Bulanan
Cara mengatur gaji bulanan yang bisa dilakukan pertama adalah dengan membuat perencanaan dalam satu bulan. Setelah menerima pendapatan, segera membuat daftar pengeluaran dan alokasi keuangan.
Tiap bulannya, sahabat bisa membagi gaji untuk memenuhi tiga kebutuhan, yaitu primer, sekunder, dan tersier. Primer adalah yang paling prioritas dan tersier adalah yang paling mungkin dikorbankan.
- Alokasikan 40% untuk Biaya Hidup Sehari-hari
Kedua, yaitu dengan mengalokasikan 40% dari total gaji Anda untuk kebutuhan utama sehari-hari. Kebutuhan utama sehari-hari tersebut mencakup pengeluaran untuk makan, transportasi, internet, listrik, belanja kebutuhan bulanan, pulsa, dan lain sebagainya.
Contohnya jika Anda memiliki gaji Rp 3.000.000 per bulannya, maka alokasikan Rp 1.200.000 untuk pengeluaran utama sehari-hari. Jika ternyata dari alokasi tersebut tidak sepenuhnya terpakai, sahabat dapat mengalokasikan sisanya untuk ditabung atau sebagai dana darurat.
3. Alokasikan 30% untuk Tabungan, Investasi, Atau Dana Darurat
Sahabat, kondisi masa depan memang tidak ada yang dapat memprediksi bukan? Jadi, mengalokasikan sebagian gaji kita untuk menabung adalah wajib hukumnya. Alokasikan paling tidak 30% dari total gaji per bulanmu sebagai tabungan, dana darurat, atau keperluan investasi.
Tabungan dan dana darurat adalah dua jenis instrumen keuangan yang berbeda. Tabungan adalah simpanan uang yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk membiayai keperluan yang sifatnya lebih umum seperti membiayai pendidikan anak, merenovasi rumah, atau untuk keperluan bisnis. Sementara, dana darurat adalah simpanan uang yang hanya dapat digunakan untuk keperluan yang sifatnya mendesak saja seperti untuk membiayai jika ada anggota keluarga yang sakit, membiayai kehidupan sehari-hari jika terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dan lain sebagainya.
Jika sahabat ingin melakukan investasi boleh-boleh saja, namun pastikan sesuai dengan profil risiko sahabat. Jika sahabat adalah pelaku investasi pemula, maka sahabat dapat berinvestasi melalui emas atau reksadana terlebih dahulu.
Masih sama dengan contoh diatas, jika memiliki gaji Rp 3.000.000 per bulannya, maksimal dana yang wajib dialokasikan untuk tabungan adalah Rp. 900.000. Jika mengalokasikan lebih dari 30% sangat bisa dianjurkan, namun pastikan kebutuhan pengeluaran utama sehari-hari sudah tercapai, ya.
4. Alokasikan 10-20% untuk Aktivitas Kebaikan
Sisa dari total gaji per bulan dapat dialokasikan untuk keperluan dalam berbuat hal yang baik. Manfaatkan penghasilan kita per bulan untuk bersedekah kepada orang yang kurang mampu, membantu untuk keperluan pembangunan tempat ibadah, dan lainnya semampunya. Buat sahabat yang sudah memenuhi syarat untuk berzakat juga bisa. Memberikan penghasilan tambahan untuk orang tua juga termasuk kedalam alokasi ini lho, sahabat. Dengan mengalokasikan penghasilan kepada pihak yang lebih membutuhkan, maka niscaya kita akan mendapatkan keberkahan yang lebih dalam hidup.
Itu tadi beberapa tips mengatur gaji yang bisa kita aplikasikan untuk mencapai perencanaan keuangan yang matang. Jangan lupa, lakukan evaluasi terhadap alokasi gaji kita setiap bulannya ya. Satu kata kunci yang dapat diingat yaitu “bijak”. BIjaksanalah dalam menggunakan penghasilan kita untuk segala jenis kebutuhan. Prinsip tersebut juga digunakkan agar hidup kita tenang dan memiliki prospek masa depan yang cerah, InsyaAllah.
Nah, sahabat juga bisa mengalokasikan gaji untuk zakat/ bersedekah bersama LAZiS Jateng lho. InsyaAllah dengan zakat/ sedekah yang kita tunaikan akan memberikan manfaat untuk kita dan orang-orang yang membutuhkan di luar sana. Yuk, alokasikan gajimu untuk bahagiakan saudara/ sesama melalui LAZiS Jateng.