Skip to content

Waktu Penyembelihan Hewan Qurban Dalam Islam

Amalan Sunnah Saat Ibadah di Idul Adha & Hari Tasyrik
Penyembelihan hewan qurban di pelosok daerah (Foto: Aset)
Waktu Baca: 3 menit

LAZISJATENG.ORG – Hari raya Idul Adha atau yang dikenal dengan hari raya qurban yang jatuh pada 10 Dzulhijah akan segera tiba. Ada beberapa yang harus diperhatikan dalam proses qurban, salah satunya adalah waktu penyembelihan agar sesuai syariat, sehingga niat yang sudah ditunaikan tidak sia-sia.
 
Pada salah satu kitab Al-Majmu disebutkan waktu menyembelih hewan qurban ada empat hari, yakni dimulai setelah shalat Idul Adha atau pada tanggal 10 Dzulhijjah, selanjutnya 11, 12, dan berakhir setelah matahari tergelincir tanggal 13 Dzulhijjah.
 
Imam Nawawi mengatakan : 

Hari menyembelih hewan qurban adalah hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyrik yang berjumlah tiga hari setelah hari raya Idul Adha.
 
Dari empat hari tersebut, menurut Syeikh Wahbah Az-Zuhaily, seluruh ulama telah mengambil kesepakatan bahwa waktu terbaik untuk menyembelih hewan qurban adalah hari pertama setelah salat Ied hingga sebelum matahari meredup atau sebelum masuk waktu dzuhur.
 
Penyembelihan bisa langsung dilakukan setelah salat Ied, tanpa harus menunggu khotbah selesai. Namun harus tetap diperhatikan, waktu penyembelihan dipastikan salat Id usai telah selesai. Hal ini untuk mengantisipasi qurban menjadi tidak sah, karena hewan qurban disembelih sebelum waktunya.
 
Kesunahan waktu penyembelihan ini didasarkan pada hadits riwayat Al-Bara` bin `Azib bahwa Nabi Muhammad SAW berkata :

Sungguh yang pertama kali kami lakukan pada hari ini ialah shalat, kemudian kami pulang dan setelah itu menyembelih hewan qurban. Siapa yang melakukan hal demikian (menyembelih setelah shalat), maka dia telah memperolah sunah kami. Tetapi siapa yang menyembelih sebelum itu, maka penyembelihannya itu sebatas menyembelih untuk keluarganya sendiri dan tidak dianggap ibadah qurban. (HR Al-Bukhari).

Menurut ulama Syafiiyah, waktu penyembelihan hewan qurban ada empat hari, yaitu hari Idul adha pada tanggal 10 Dzulhijjah setelah dilaksanakan shalat Idul adha, dan hari-hari Tasyrik yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Namun lebih baik menyembelih hewan qurban di hari Idul adha atau hari-hari Tasyrik?

Penyembelihan hewan qurban harus dilakukan pada waktu yang telah ditentukan. Jika dilakukan di luar waktu yang telah ditentukan, maka hukumnya tidak boleh. Waktunya dimulai sejak shalat Idul adha telah dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah hingga terbenam matahari pada hari terakhir hari Tasyrik.

Meski waktunya sebanyak empat hari, namun para ulama menganjurkan agar hewan qurban segera disembelih, yaitu disembelih pada hari Idul adha. Menyembelih hewan qurban pada hari Idul adha lebih baik dan lebih utama dibanding hari-hari Tasyrik.

Nabi SAW ketika menyembelih hewan qurban, beliau menyembelihnya pada hari Idul adha setelah beliau melakukan shalat Idul adha. Ini menunjukkan bahwa menyembelih hewan kurban pada hari Idul adha merupakan sunnah, meski pada hari-hari Tasyrik tetap boleh dan sah.

Distribusi Qurban ke Daerah Minus Qurban

Idul Adha tanpa ada momentum penyembelihan hewan qurban? gimana ya rasanya?

Ternyata saat Idul Adha di beberapa wilayah di Jawa Tengah masih banyak desa yang minim pequrban, atau bahkan tidak ada sama sekali. Hal tersebut disebabkan karena persebaran daging hewan qurban yang tidak merata. Sehingga ada daerah yang mengalami surplus daging hewan qurban dan ada daerah yang mengalami defisit daging hewan qurban.

Persebaran distribusi hewan qurban yang kurang merata & akses yang jauh dari perkotaan jadi salah satu penyebabnya. Menurut data IDEAS, di tahun 2022 jumlah persebaran distribusi hewan qurban masih dominan di wilayah-wilayah perkotaan.

Waktu Penyembelihan Hewan Qurban Dalam Islam
Proyeksi Daerah Surplus dan Minus Quban Pulau Jawa 2022 (Foto: IDAES)

Itu sebabnya, banyak saudara kita di pelosok-pelosok desa yang mengalami defisit hewan qurban. Seperti wilayah Boyolali, Purbalingga dan beberapa lokasi lain di Jawa Tengah. Jadi tak semua saudara dapat merasakan daging qurban di setiap tahunnya.

Jika pada bulan Ramadhan kita diwajibkan berpuasa, saat Iduladha nanti kita dianjurkan untuk makan makanan yang enak dan bergizi bersama saudara-saudara kita lewat qurban yang kita tunaikan. Tak hanya itu, perintah qurban pun banyak sekali manfaatnya untuk kita semua.

Sayangnya, di saat Idul Adha di beberapa wilayah di Jawa Tengah masih banyak desa yang minim pequrban, atau bahkan tidak ada sama sekali.

Bismillah, tahun ini #WayaheQurban, niat karena Allah Ta’ala untuk bahagiakan saudara dengan meluaskan manfaat qurban sampai ke pelosok daerah yang mengalami minus qurban denggan klik gambar di bawah ya!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Baca Lainnya

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *