Skip to content

Idul Adha 1444 H, LAZiS Jateng Gelar Parade Qurban Serentak di Jawa Tengah

Waktu Baca: 2 menit

Pekalongan — Bertempat di Dukuh Kasimpar, Desa Kasimpar, Kecamatan Petungtriyono, Kabupaten Pekalongan, pada Jumat (30/06), bertepatan pada Hari Raya Idul Adha 1444 H (Tasyrik pertama) LAZiS Jateng menggelar serangkaian prosesi parade qurban serentak di Jawa Tengah.

“Alhamdulillah, di hari tasyrik pertama kami diberikan kesempatan untuk menggelar serangkaian prosesi parade qurban, mulai dari penyembelihan hewan qurban dan pendistribusian secara serentak di Jawa Tengah,” ujar Ariyanto, Direktur Eksekutif LAZiS Jateng dalam sambutannya.

Pria yang akrab disapa Ari itu menuturkan, penyembelihan dilakukan di 15 titik lokasi di kota/ kabupaten di Jawa Tengah. Selain itu, Ia menyebutkan bahwa pada Idul Adha tahun ini sebanyak 200 titik lokasi pendistribusian daging qurban yang tersebar di Jawa Tengah.

“Ada 442 pequrban yang Alhamdulillah menitipkan hewan qurbannya di LAZiS Jateng tahun ini. InsyaAllah hewan yang dititipkan akan kami distribusikan ke daerah pelosok dan minus qurban di Jawa Tengah,” imbuhnya.

Ari juga menambahkan, untuk lokasi utama penyembelihan saat ini bertempat di salah satu desa pelosok, minus/ defisit qurban dan rawan akidah di Kabupaten Pekalongan, dibarengi dengan prosesi qurban di masing-masing titik penyembelihan dan disiarkan langsung melalui kanal media sosial LAZiS Jateng.

“Kami berharap dengan adanya amanah dari para donatur dengan total pequrban sapi sebanyak 77 (11 ekor sapi) dan 365 ekor domba/ kambing ini dapat memberikan manfaat yang luas terutama kepada masyarakat yang membutuhkan di daerah pelosok dan minus qurban di sini,” tuturnya.

Sementara itu, Mahfud selaku ketua panitia qurban di Desa Kasimpar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donatur dan LAZiS Jateng yang telah memberikan hewan qurbannya untuk warganya serta yang membutuhkan di Jawa Tengah.

“Alhamdulillah, sebuah kehormatan bagi kami bisa dikunjungi dan diberikan hewan qurban oleh LAZiS Jateng dan para donatur. Di wilayah kami sendiri memang jarang ada qurban, lebih dari beberapa tahun lalu. Terima kasih banyak kami sampaikan, mudah-mudahan amal bapak ibu diterima oleh Allah Swt.,” ungkapnya dalam sambutannya.

Di akhir Ariyanto berharap dengan adanya sinergi parade qurban yang mengangkat tema “Qurban Tanda Cinta” ini dapat memberikan kebahagiaan dan manfaat yang luas bagi umat. Khususnya bagi masyarakat di daerah pelosok dan minus qurban di seluruh wilayah yang pihaknya jangkau.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Baca Lainnya

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *