Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, meletus tiga kali pada Senin dinihari, 4 November 2024, sebelum intensitasnya mulai mereda. PVMBG mencatat letusan ini pada pukul 01.27, 02.24, dan 02.48 WITA. Letusan tersebut, yang berlangsung di tengah hujan lebat, berbeda dari erupsi sebelumnya dan tercatat bertipe strombolian, serupa dengan erupsi Januari lalu.
Kembali Meletus pada Jumat (15/11/2024)
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus pada Jumat (15/11/2024) pukul 08.26 Wita. Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 37 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 9 menit 58 detik.
Tinggi kolom abu teramati sekitar 2.500 meter di atas puncak atau lebih kurang 4.084 meter di atas permukaan laut.
Menurut BMKG, pada Jumat pukul 00.00 Wita-06.00 Wita, gunung itu mengeluarkan asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1.500-2.500 meter di atas puncak kawah.
Status Gunung Lewotobi Naik!
Saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada level IV awas. Warga sekitar diimbau tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 7 kilometer Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 9 kilometer pada arah barat daya dan barat laut.
Jumlah Korban Meninggal Dunia Capai 10 dan 11.000 Lebih Mengungsi.
Sampai hari ke-10, menurut data dari BNPB, jumlah total pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 11.553 orang.
Sementara itu, jumlah warga yang meninggal dunia sebanyak 10 jiwa. Ada kemungkinan data ini masih akan bertambah, mengingat kondisi yang ada.
