Semarang — Dua Kabupaten Grobogan dan Demak yang ada di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) diterjang banjir awal Februari 2024 ini. Ratusan rumah terendam dan ribuan warga terdampak harus mengungsi.
LAZiS Jateng turut merespon musibah yang terjadi di tempat tersebut dengan menerjunkan sejumlah relawan untuk melakukan asesmen kebutuhan penyintas, mendirikan posko & dapur umum, serta mendistribusikan bantuan darurat.
“Kami langsung merespon musibah tersebut. Di Grobogan tepatnya di Gubug serta kota Purwodadi mendirikan posko & dapur umum. Ada sekitar 1.376 paket logistik (makanan & minuman siap saji serta sembako) di hari pertama – ketiga kami bagikan untuk warga terdampak,” kata Bagas Leksono, Direktur Program LAZiS Jateng.
Sementara itu, Bagas juga menyampaikan bahwa respon yang sama juga dilakukan untuk membantu warga terdampak di Demak, tepatnya di Desa Cangkring Rembang, Karanganyar, Demak yang hingga Selasa (13/02) air masih menggenangi rumah-rumah warga.
“Ada 18 relawan dalam 3 kloter yang berangkat menggunakan armada ambulans & mobil lapangan dengan membawa perahu karet untuk kebutuhan di sana. Kami juga telah mendistribusikan sekitar 5.222 paket logistik (makanan & minuman siap saji) dari kolaborasi bersama dengan berbagai pihak,” ucapnya.
Hingga hari ini, Rabu (13/02), banjir yang terjadi sejak Kamis (08/02) itu belum sepenuhnya surut, terutama di Kab. Demak. Bahkan jumlah pengungsi di Karanganyar mencapai lebih kurang 5000 jiwa yang belum kembali ke rumahnya masing-masing.
Bagas berharap, bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban warga. Pihaknya juga terus mendoakan agar banjir segera surut. Selain itu, atas dukungan dari donatur, pihaknya akan berupaya memberikan kontribusi terbaik untuk membantu masyarakat terdampak.
Diketahui sebelumnya banjir di Demak disebabkan oleh sejumlah tanggul sungai yang jebol karena tidak kuat menahan tingginya debit air sungai serta kiriman luapan air dari Kabupaten Grobogan. Sehingga air masuk ke permukiman warga dan jalan raya.
Sebagai upaya recovery pasca banjir, LAZiS Jateng juga berencana untuk memberikan layanan kesehatan gratis, mengadakan aksi bersih tempat ibadah, serta pemberian air bersih dan paket gizi untuk warga terdampak.
