Mbah Gito namanya, seorang Guru Ngaji asal Pracimantoro, Wonogiri yang berusia 50 tahun lebih. Beliau tetap semangat mengajar ngaji meski kondisi fisiknya tak seprima dulu.
Ya, Sahabat, sekitar 11 tahun lalu, Mbah Gito mengalami kecelakaan dan sempat terbaring tak bisa beraktivitas. Dengan semangat tinggi, perlahan beliau mulai bangkit hingga akhirnya bisa kembali berjalan meski terpincang-pincang dan fungsi tangannya terganggu.
Bisa dikatakan beliau mengalami gejala stroke. Namun, beliau tetap berusaha agar bisa terus mengajar anak-anak di lingkungan masjid/ TPQ. Alhamdulillah, setiap 2x sepekan sebanyak 25 anak-anak bisa merasakan manfaat ilmu dari Mbah Gito.
Sebagai apresiasi, alhamdulillah kami turut bersamai perjuangan beliau dengan memberikan dukungan untuk beliau. Terima kasih ya, Sahabat, hadiah darimu sangat berarti menemani perjuangan Mbah Gitio dan para guru ngaji lainnya di Jawa Tengah.
Terus dukung ikhtiar kami bahagiakan para guru ngaji lainnya dengan sedekah terbaik melalui ;
