Sahabat, Hari Solidaritas Internasional Bagi Rakyat Palestina diperingati setiap tahun pada tanggal 29 November. Peringatan ini telah diakui oleh United Nations atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai hari besar internasional.
Hari Solidaritas Internasional Bagi Rakyat Palestina juga dikenal dengan istilah International Day of Solidarity of Palestinian People. Nah, bagaimana sih sejarah ditetapkannya peringatan ini? Apa saja fakta-fakta yang ada di sana? Bareng-bareng kita simak yuk!
Sejarah Hari Solidaritas untuk Rakyat Palestina
Dikutip dari laman PBB dan UNESCO, resolusi tentang pembagian wilayah Palestina setiap tahun kemudian dikenal sebagai Rencana Pemisahan atau Resolusi 181 (II), yang dimaksudkan untuk mendirikan Negara Arab dan Negara Yahudi, dan diadopsi pada 29 November 1947.
Sejarah penetapan peringatannya bermula pada tanggal 2 Desember 1977. Melalui resolusi Majelis Umum PBB 32/40 B, Hari Solidaritas Internasional Bersama Rakyat Palestina telah diperingati setiap tahun sejak tahun 1978.
Setiap tahun, Hari Solidaritas Internasional Bersama Rakyat Palestina memberikan kesempatan bagi masyarakat internasional untuk menunjukkan dukungannya terhadap impian rakyat Palestina akan masa depan yang damai.
Selanjutnya, sejak tahun 1986, UNESCO telah merayakan Hari Solidaritas Internasional Bersama Rakyat Palestina setiap tanggal 29 November melalui pengembangan pendidikan, budaya, ilmu pengetahuan, dan kebebasan berekspresi.
Apa sih tujuannya?
Hari Solidaritas Internasional Bersama Rakyat Palestina ini memberikan kesempatan bagi komunitas internasional untuk memfokuskan kembali perhatiannya pada fakta bahwa masalah Palestina masih belum terselesaikan dan bahwa rakyat Palestina masih belum mendapatkan hak-hak mereka yang tidak dapat dicabut sebagaimana ditetapkan oleh Majelis Umum, yaitu hak untuk menentukan nasib sendiri, hak untuk kemerdekaan dan kedaulatan nasional dan hak untuk kembali bagi para pengungsi.
Peringatan Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina setiap 29 November memberikan kesempatan bagi masyarakat internasional untuk memusatkan perhatiannya pada fakta bahwa masalah Palestina masih belum terselesaikan. Berikut hak-hak rakyat Palestina yang masih terus diperjuangkan ;
- Hak untuk menentukan nasib sendiri tanpa campur tangan pihak luar
- Hak atas kemerdekaan dan kedaulatan nasional
- Hak untuk kembali ke rumah dan harta benda mereka, dari mana mereka telah dipindahkan.
Peran Indonesia dalam Solidaritas Palestina
Sesuai amanah yang tertuang dalam UUD, Indonesia sangat mengecam penjajahan di atas dunia. Sejak era Presiden Soekarno hingga Presiden Joko Widodo, Indonesia konsisten mendukung hak & kemerdekaan rakyat Palestina.
Bahkan, sampai saat ini, Indonesia jadi salah satu negara yang paling terdepan dalam membantu rakyat Palestina mewujudkan kemerdekaannya. Terutama bantuan kemanusiaan saat konflik terus terjadi di sana.
Nah, itu tadi sejarah & fakta singkat soal Hari Solidaritas untuk Palestina. Sebagai warga negara yang menjunjung nilai-nilai luhur, tentu kita terus mengupayakan kontribusi untuk Palestina.
Mari, Sahabat, terus do’akan dan berikan dukungan buat saudara kita di sana. Bersamai perjuangan mereka dengan hadiahkan bantuan terbaik melalui :