Lazis Jateng bersama dengan puluhan relawan mengadakan penyemprotan cairan disinfektan di wilayah Jawa Tengah. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di tempat-tempat yang rawan penularan virus tersebut.Penyebaran Covid-19 atau Virus Corona semakin mengkhawatirkan.
Di Jawa Tengah, Jumat (3/4), melalui laman corona.jatengprov.go.id tercatat ada 10.873 orang dalam pengawasan (ODP), 447 pasien dalam pengawasan (PDP), 104 orang positif dan 8 orang sembuh. Kasus peningkatan ini perlu adanya kewaspadaan dan antisipasi dari berbagai pihak. Selain melakukan physical distancing, Lazis Jateng bersama puluhan relawan yang tersebar di berbagai kota melakukan penyemprotan cairan disinfektan di tempat-tempat yang rawan penyebaran virus corona. Hingga Kamis (2/4), Lazis Jateng sudah melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan di 146 titik dan 2 desa. “Ini sebagai salah satu upaya pencegahan virus corona yang meresahkan masyarakat,” ujar Didin selaku Direktur Penyaluran dan Kaji Dampak LAZ Al Ihsan Jawa Tengah.
Dia menjelaskan bahwa penyemprotan dilakukan di lokasi-lokasi yang rawan penyebaran virus corona. “Kami melakukan penyemprotan kurang lebih di 148 titik di wilayah Jawa Tengah. Tempat-tempat yang dilakukan penyemprotan adalah tempat ibadah, sekolah, dan juga desa-desa yang berada di zona merah,” terangnya.“Sebelumnya, kami juga mengadakan pembagian hand sanitizer untuk masjid-masjid di kota Semarang. Harapannya, Lazis Jateng mampu melakukan pencegahan corona ini di lebih banyak tempat dan menyeluruh di Jawa Tengah.” Ujar Didin menambahkan.
Kegiatan penyemprotan desinfektan ini juga didukung penuh oleh masyarakat karena khawatir akan wabah Covid-19. Selain itu, Lazis Jateng juga melakukan edukasi pembuatan cairan disinfektan agar masyarakat mampu secara mandiri melakukan penyemprotan disinfektan demi mencegah penyebaran virus corona di lingkungan tempat tinggalnya.[]