Semarang.LAZiS Jateng Online—Selasa siang (13/10) LAZiS Jateng Cabang Semarang mengadakan mentoring untuk binaan yatim dhuafa. Kegiatan ini dilakukan di Genuksari Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Praptami Susilowati memberikan informasi tersebut kepada tim humas melalui pesan singkat.
“Pemuda memiliki energi besar untuk mengubah dunia, sebab mereka punya kekuatan fisik dan kemampuan berpikir juga belajar yang prima. Energi tersebut tentunya harus diimbangi dengan kekuatan spiritual yang akan menjadi tameng dari perbuatan yang tidak sesuai syariat maupun norma yang berlaku. Oleh sebab itulah, Lazis Jateng mengadakan mentoring bagi binaan yatim dan dhuafa,” ujar amil yang akrab disapa Tami menjelaskan.
Tami menambahkan bahwa 68 binaan LAZiS Jateng mendapatkan pembinaan setiap pekannya. Mentoring yang dilakukan berupa pembinaan agama dan belajar mengaji. Pembinaan dilakukan oleh seorang pendamping program yang diambil dari da’i/ah sekitar Kota Semarang. Materi yang disampaikan seputar self improvement dan agama.
“Alhamdulillah lewat pembinaan LAZiS Jateng, jadi tidak galau, dapat tempat belajar agama yang seru,” ungkap Suci Indah Amelia, salah satu binaan LAZiS Jateng menceritakan pengalamannya.
Sementara itu, Fathoni selaku salah satu pendamping program menambahkan penjelasan bahwa mentoring LAZiS Jateng memiliki wadah khusus yaitu klinik konsultasi untuk memfasilitasi tumbuh kembang binaan yang sedang di masa remaja dan membantu menemukan jati dirinya.
“Pementor berusaha membantu binaan untuk menemukan bakatnya sehingga anak-anak tidak bingung dengan masa depan dan karirnya,” ujar Fathoni di akhir penjelasan.