Mulai meningkatnya penyebaran virus corona di Indonesia, pemerintah sudah mengeluarkan beberapa kebijakan-kebijakan strategis yang salahsatunya adalah menghimbau untuk melakukan aktivitas pekerjaan dan kegiatan belajar mengajar dari rumah. Di Jawa Tengah sendiri, per jumat (20 /3) melalui laman corona.jatengprov.go.id tercatat ada 2.236 ODP, 113 PDP, dan 12 positif (9 orang dalam perawatan dan 3 orang meninggal dunia).
Terkait wabah Covid-19, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah, KH. Ahmad Daroji mengatakan, MUI Jawa Tengah tidak mengeluarkan fatwa untuk meniadakan Shalat Jumat. Menyikapi hal tersebut, LAZ Al Ihsan Jawa Tengah (LAZiS Jateng) berinisiatif mendukung langkah yang dilakukan oleh MUI Jawa Tengah untuk tetap mengadakan shalat jumat berjamaah di masjid dengan menyiapkan 120 Liter Sanitizer yang dibagikan di puluhan titik masjid Kota Semarang yang melaksanakan Shalat Jumat berjamaah. Seperti diberitakan, sejak merabaknya kasus covid-19, kebutuhan terhadap masker dan handsanitizer melonjak drastis, berimbas pada kelangkaan dan harga yang melambung berkali lipat. Karena itu, LAZis Jateng berinisiatif dan berkomitmen untuk bisa menyediakan Sanitizer secara gratis di lokasi-lokasi yang dekat dengan masyarakat, seperti masjid, yang khususnya untuk pengamanan pelaksanaan sholat jumat berjamaah kali ini.
Tercatat ada 50 titik masjid/musholla yang telah menerima sanitizer yang bisa diakses oleh masyarakat yang membutuhkan, utamanya masyarakat kurang mampu. Di tiap-tiap masjid ini menyediakan 2,5 Liter hand sanitizer untuk masyarakat.
“Kami berharap dengan dukungan dan doa dari semua pihak, operasi pengadaan sanitizer di titik-titik fasilitas umum seperti masjid ini bisa terus terlaksana dan bisa meluas di kota-kota lainnya di Jawa Tengah.” Ungkap Didin, Direktur Penyaluran dan Kaji Dampak LAZ AL Ihsan Jawa Tengah, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/3).
Selain menyediakan sanitizer, LAZiS Jateng juga melakukan penyemprotan desinfektan ke sekolah-sekolah yang ada di beberapa wilayah Kota Surakarta dan sekitarnya selama dua hari terakhir ini.
LAZiS Jateng terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengambil peran dalam aksi pencegahan virus covid-19 ini dengan menghadikan program-program lainnya mulai dari penyebaran masker, penyemprotan desinfektan, dan yang utama jg memiliki program untuk memberikan bantuan ekonomi berupa sembako dan kebutuhan lainnya bagi keluarga yang telah berstatus ODP dan/ PDP sehingga selama masa isolasi tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.