BEKASI – Awal tahun baru 2020, Indonesia kembali menghadapi musim hujan yang ekstrim di beberapa wilayah di Tanah Air. Salah satu wilayah yang berdampak cukup parah adalah kawasan DKI Jakarta dan sekitarnya. Curah hujan ekstrim membuat hujan turun begitu deras hingga menyebabkan banjir di sejumlah wilayah khususnya Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (red: Jabodetabek).
Banjir mengakibatkan lumpuhnya arus lalu lintas, serta objek-objek vital di wilayah Jabodetabek. Bencana banjir yang dialami oleh DKI Jakarta dan sekitarnya membuat banyak elemen masyarakat turun langsung ke lapangan dan membantu warga yang terkena dampak banjir, salah satu elemen masyarakat yang turun langsung adalah Lazis Jateng.
Lazis Jateng mendatangi lokasi bencana banjir pada hari Jumat 3 Januari 2020 dengan menerjunkan 8 orang relawan Lazis Jateng ke wilayah Bekasi Barat, tepatnya di Jalan Sarbini No.20 RT04/18, Jakasampurna.
Banjir telah surut, namun semangat Relawan Lazis Jateng untuk membantu tidak ikut surut. Terlihat para relawan sedang berjibaku dan saling bahu membahu untuk membantu warga sekitar membersihkan rumah-rumah mereka, serta membagikan santunan kepada warga yang membutuhkan. “Kemarin hari pertama (banjir) setinggi ini (dada orang dewasa) di halaman rumah. Kemudian di dalam rumah setinggi ini (perut orang dewasa). Listrik juga padam, dan konsumsi makanan tidak ada, dan menyelamatkan diri keluar dan alhamdulillah tadi pagi air surut tapi masih banyak sisa-sisa sampah dan kotoran”, tutur Adi, warga Perumnas 1
Tercatat, ada sekitar 55 KK yang terdampak banjir dan mendapatkan santunan dari para donatur melalui relawan Lazis Jateng. Tidak hanya santunan, tetapi juga bantuan tenaga untuk membantu membersihkan rumah-rumah mereka dari sampah dan kotoran yang tersisa. “Terima kasih banyak untuk Lazis Jateng yang telah membantu membersihkan rumah-rumah kami”, lanjut Adi.
Lazis Jateng tetap berkomitmen untuk membantu sesama walaupun raga terpisah jauh seperti Jawa Tengah dan Jakarta. Semoga bencana banjir yang menimpa saudara-saudara kita segera surut agar masyarakat yang terdampak dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala.