Skip to content

Sertifikasi Amil, Lazis Jateng Siap Menjemput Potensi Zakat

Waktu Baca: 2 menit

SEMARANG – Sekolah Amil Indonesia (SAI) menyelenggarakan Webinar bertema “Refleksi 4 Tahun SAI :Amil Dulu, Kini, dan Nanti” sekaligus Wisuda Online Amil Zakat pada Rabu (16/9/2020). Sebagai bentuk partisipasi dan rasa syukur dalam acara tersebut, LAZiS Jateng menggelar tasyakuran yang dilaksanakan di Kantor Pusat LAZiS Jateng yang beralamatkan di Jalan Jati Raya B6, Srondol Wetan, Banyumanik, Semarang Jawa Tengah.

Direktur Eksekutif LAZiS Jateng, Doso Sutrisno mengatakan pemotongan tumpeng, penyambutan dan penyerahan sertifikat dari HRD untuk 13 Amil LAZiS Jateng yang telah diwisuda/ terferifikasi menjadi serangkaian acara tasyakuran tersebut.

“Potensi Zakat mencapai 217 T menurut Riset Islamic Research & Training Institute Islamic Development Bank (IRTI IDB), oleh karena itu perlu amil-amil yang kompeten dan tersetifikasi untuk mampu menghimpun dana dari potensi yang ada, mampu mendistribusikannya dengan memperhatikan kepatuhan syari’ah, ketepat sasaran serta hadir menjadi solusi dalam upaya penguatan maupun pemberdayaan, yang sangat berdampak bagi kondisi perekonomian Indonesia terutama di Jawa Tengah.” tambahnya.

Doso Surtrisno juga menambahkan dalam wawancaranya bahwa target dari LAZiS Jateng adalah 100% amil kompeten dan tersetifikasi. Setelah wisuda kelulusan ini, kini sudah ada 16 amil tersertifikasi dan 1 amil ahli di LAZiS Jateng.

“LAZiS Jateng akan terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitas keilmuan amil salah satunya adalah melalui SAI”, ungkapnya.

Salah satu amil, Novitasari mengaku bahwa dirinya merasa bangga dan bersyukur telah menjadi amil tersertifikasi. Ia menegaskan bahwa menjadi seorang amil sangat perlu meningkatkan wawasan serta kemampuan yang mumpuni, agar lebih profesional dalam melayani dan memberdayakan umat. Selain itu, ia juga berterimakasih kepada LAZiS Jateng karena sudah memberikan jalan untuk para amil memperluas wawasan dan pengalaman.

“Dengan adanya sertifikasi profesi ini secara langsung bahwa profesi amil sudah diakui di Indonesia, selain itu dengan adanya sertifikasi profesi ini kompetensi yang saya punya telah teruji. dengan kompetensi ini saya akan berusaha seoptimal mungkin untuk berjuang didunia perzakatan”, pungkasnya

(LAZiS Jateng/ Vera Meika I)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Baca Lainnya

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *