SRAGEN. LAZiS Jateng Online — Sabtu pagi (26/9) bersama dengan Yayasan Lembaga Bakti Muslim (YLBM) Al-Falah dan BPBD Kabupaten Sragen, LAZiS Jateng menyalurkan bantuan air bersih Sebanyak total 128.000 liter air kepada masyarakat Sragen terdampak kekeringan dan krisis air bersih.
Sebelum armada diberangkatkan menuju lokasi, dilakukan seremonial pemberangkatan dan doa bersama.
Doso Sutrisno selaku Direktur Eksekutif LAZiS Jateng menyampaikan bahwa penyaluran air bersih ke Sragen merupakan upaya LAZiS Jateng membantu mengatasi kekeringan di Jawa Tengah khususnya daerah yang saat ini belum turun hujan.
“Hari ini kami distribusikan air bersih ke sejumlah titik di Kabupaten Sragen berkoordinasi dengan BPBD setempat agar penyaluran air dapat tepat sasaran. Selain itu, ke depannya kami akan support daerah-daerah kekeringan di Jawa Tengah lainnya seperti Grobogan, Boyolali, dan daerah lainnya”, tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan BPBD Kabupaten Sragen dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerja samanya dalam menanggulangi kekeringan menahun yang dialami oleh masyarakat Kabupaten Sragen.
“Ada 7 kecamatan yang terdampak kekeringan di Kabupaten Sragen, yaitu Sumberlawang, Miri, Tangen, Mondokan, Sukodono, Jenar, dan Gesi. Terima kasih kepada LAZiS Jateng dan Yayasan LBM Al-Falah atas sinerginya. Harapan kami, sinergi ini dapat berjalan secara berkelanjutan,” ungkap Giyanto, Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sragen.
Air yang didistribusikan diangkut menggunakan 10 armada yang dikirimkan ke sejumlah titik kecamatan terdampak meliputi Sumberlawang, Miri, Mondokan, Gesi, dan Tangen.
Di lokasi penyaluran, salah satu warga di Dukuh Keyongan, Desa Sigit, Kecamatan Tangen, Suliyem (73 tahun) mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih sekali atas bantuan yang diberikan, sangat bermanfaat bagi kami karena disini kondisinya susah air, sampai sungai pun kering. Sekali lagi terima kasih kepada LAZiS Jateng dan para donatur yang telah membantu kami,” ujarnya.(LAZiS Jateng/Ani)