Rabu (8/4), Lazis Jateng Cabang Tegal membagikan tiga puluh lima paket sembako kepada masyarakat. Pembagian sembako ini dilakukan sebagai respon kepedulian kepada masyarakat sektor informal. Saat ini, mereka mengalami penurunan pendapatan sehingga kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak ya mas. Akhirnya saya punya stok makanan untuk keuarga saya,” ujar Amir, salah satu driver ojol di kawasan Tegal.
Amir mengatakan bahwa virus Corona memberi dampak yang besar terhadap penghasilannya. “Iya mas, setelah ada Corona ini jadi sepi orderan mas. Penghasilan saya juga jadi menurun,” terangnya.
Paket sembako yang berupa gula, beras, teh, minyak, dan mi instan tersebut ditujukan kepada para pekerja harian seperti ojek online, pemulung, pedagang kaki lima, dan pekerja sektor informal lainnya.
“Lazis Jateng menilai bahwa masyarakat yang paling terdampak dari adanya pandemi ini adalah pekerja harian dan sektor informal. Program ini hadir untuk membantu meringankan masyarakat dalam sektor ketahanan pangan,” ungkap Arianto, Manajer Area Semarang-Pantura.
Sebelumnya, Lazis Jateng juga mengadakan program pencegahan penyebaran virus Corona, di antaranya pembagian hand sanitizer, penyemprotan disinfektan, APD untuk tenaga medis, dan lainnya. Lazis Jateng berkomitmen untuk dapat terus membantu masyarakat yang terdampak Corona, terutama dalam sektor ketahanan pangan.[]
