Lazis Jateng bekerjasama dengan FOSTAM membagikan sembako tahap kedua kepada warga di RT 2 Gedawang, Semarang pada hari Sabtu (11/4). Aksi pembagian sembako kepedulian ini dilaksanakan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.
Pandemi Covid-19 ini memberikan dampak besar, terutama di sektor ekonomi. Dampak ekonomi ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di perkotaan, tetapi juga berimbas di masyarakat pedesaan, sehingga tentu banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan sembako untuk bisa bertahan hidup.
Direktur Penyaluran dan Kaji Dampak Lazis Jateng, Didin Pathudin, menyatakan ada 115 paket sembako berisi beras, telur, minyak, mi instan, dan gula yang dibagikan kepada warga Gedawang, Semarang. Pembagian sembako diperuntukkan untuk warga yang kurang mampu.
“Alhamdulillah, bantuan sembakonya sangat membantu. Apalagi saat ini bahan makanan mahal dimana-mana. Penghasilan juga nggak tentu karena dagangan suami saya sepi pembeli,” ujar Damayanti, salah satu penerima bantuan sembako.
“Karena dampak Covid-19 ini membuat penghasilan masyarakat yang bekerja harian menurun, jadi kami bekerjasama dengan Lazis Jateng untuk bisa memberi bantuan sembako. Kami berharap bantuan ini bisa meringkan masyarakat, terutama di daerah Gedawang terlebih dahulu. Baru nanti insya Allah kami bisa memberi bantuan ke daerah lainnya,“ ujar Ardhi, salah satu anggota FOSTAM.
Didin menyatakan bahwa bantuan ini merupakan salah satu bukti komitmen Lazis Jateng untuk turut membantu mencegah penyebaran Covid-19 agar warga tetap di rumah aja. ”Iya, ini menjadi salah satu komitmen kami untuk mengurangi dampak Covid-19 terutama di bidang ketahanan pangan. Selain program bantuan sembako, kami juga memiliki banyak program untuk pencegahan Covid-19 seperti pembagian hand sanitizer, masker, APD untuk tenaga medis dan masih banyak program lainnya,” ungkap Didin.
“Kami berharap doa dan dukungan dari semua pihak agar program kami, baik di bidang ekonomi maupun kesehatan bisa menyentuh semua daerah di Jawa Tengah,” imbuh Didin.
Lazis Jateng masih membuka donasi untuk berbagai program yang ditujukan untuk masyarakat dan tenaga medis di garda terdepan yang terdampak Covid-19.[]
