GROBOGAN — Kekeringan di Jawa Tengah masih berlanjut, bahkan meluas di beberapa daerah. Jumat (13/10), LAZiS Jateng merespon musibah melalui kegiatan Parade Tangki Kemanusiaan untuk Grobogan dan Solo Raya dengan mengirimkan 100 tangki untuk warga terdampak. Pembukaan dilakukan di Desa Randurejo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan.
“Kegiatan hari ini merupakan rangkaian dari kegiatan LAZIS Jateng dalam merespons bencana kekeringan di Jawa Tengah. Terkhusus untuk Grobogan, Sragen, Wonogiri dan Sukoharjo kami menargetkan 100 tangki air akan dikirimkan di Bulan Oktober ini. Alhamdulillah hari ini sebagai pembukaan kami mengirimkan 26 tangki air ke daerah-daerah tersebut,” ujar Direktur Program LAZiS Jateng, Bagas Leksono, saat menyampaikan sambutannya.
Bagas mengatakan, dalam pengiriman bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan, LAZiS Jateng berkoordinasi dengan BPBD setempat.
“LAZiS Jateng berkoordinasi dengan BPBD Provinsi maupun Kota/ Kabupaten dalam kegiatan penyaluran air bersih agar bantuan dapat terdistribusi ke daerah-daerah yang menjadi prioritas penyaluran. Sampai saat ini, tercatat 800.000 liter atau sekitar 140 tangki telah didistribusikan ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan di Jawa Tengah. Mudah-mudahan dapat sedikit meringankan warga setempat,” ungkapnya.
Sementara, Daniel Martiknyo, Kepala Desa Randurejo, menceritakan kondisi kekeringan yang melanda desanya.
“Kekeringan yang melanda Desa Randurejo dimulai pada Bulan Mei sampai hari ini, dan bulan Oktober ini adalah bulan-bulan yang sulit mendapatkan air, sampai kami membuat belik-belik kecil di sungai yang untuk mendapatkan air pun harus mengantri. Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaannya menjadikan desa Randurejo sebagai tempat seremonial parade 100 tangki kemanusiaan, serta atas bantuan 10 tangki untuk desa kami pada hari ini,” kata Daniel.
Pengiriman bantuan air bersih dari LAZiS Jateng akan terus dilakukan kepada masyarakat terdampak kekeringan di Jawa Tengah sebagai bentuk kepedulian LAZiS Jateng atas amanah yang diberikan para donatur dan sebagai bentuk komitmen dalam melayani umat.