JEPARA—LAZiS Jateng ajak anak yatim dhuafa wisata ke Pantai Kartini, Jepara. Ahad (29/9) sebanyak 50 anak yatim dhuafa binaan LAZiS Jateng Cabang Kota Semarang berwisata ke pantai Kartini dan Pulau Panjang. Agenda wisata Muharram berbagi dilakukan LAZiS Jateng setiap satu tahun sekali, di luar Bulan Muharram LAZiS Jateng juga rutin memberikan beasiswa dan pendampingan belajar sepekan sekali.
Tahun sebelumnya (2018-red) anak yatim dhuafa binaan LAZiS Jateng kota Semarang berwisata ke Taman Kelinci, Salatiga. Untuk mendapatkan pengalaman baru, tahun ini mereka diajak untuk menikmati wisata air di Pantai Kartini dan Pulau Panjang. Menempuh perjalanan selama kurang lebih 2 jam dari Semarang anak-anak terlihat menikmati naik bus pariwisata yang cukup besar dan dingin, namun demikian ada beberapa anak yang terlihat mabuk darat.
Dukungan dari manajemen LAZiS Jateng Pusat dan para donor sangat membantu terselenggaranya event tahunan tersebut. “Kami mengucapkan banyak terimaksih kepada para donatur, relawan, pendamping, anak-anak dan semua pihak yang telah ikut mensukseskan Muharram berbagi bersama anak yatim dhuafa” ujar Praptami, selaku manajer program LAZiS Jateng Cabang Kota Semarang. Tak lupa santunan dan bingkisan dibagikan untuk menambah kebahagiaan dan oleh-oleh mereka.
Menempuh waktu sekitar 10 menit perjalanan menggunakan perahu untuk tiba di Pulau Panjang dari Pantai Kartini, angin berhembus cukup kencang sehingga ombak di laut dengan gagah mengombang ambingkan perahu berkapasitas 20 orang. “Baru sekali naik kapal, enak tidak mabuk. Terimakasih kepada semua donatur LAZiS Jateng semoga ditambahkan keberkahan,” ujar salah seorang peserta. Sesampai di Pulau Panjang anak-anak sudah ditunggu trainer untuk outbond melatih kerjasama, ketangkasan dan kepemimpinan. Cuaca terik siang hari tidak menghalangi aktivitas anak-anak di Pulau Panjang, setelah outbond mereka berenang di laut yang airnya masih jernih dan relatif bersih dari sampah. “Harapan kami anak-anak yatim dhuafa binaan LAZiS Jateng bisa merasakan kabahagiaan seperti anak-anak yang lain,” imbuh Praptami.
Setelah menyeberang kembali ke Pantai Kartini anak-anak diajak untuk menikmati makan siang dilanjutkan melihat museum air yang berada di dalam bangunan berbentuk Kura-kura raksasa, tentu ini akan menjadi pengalaman tersendiri karena Indonesia terkenal dengan kekayaan hayati laut. Tontonan film 3 dimensi (3D) melengkapi kebahagian mereka, tak terasa waktu telah menunjukkan pukul 16:30 WIB saatnya anak-anak pulang ke rumah untuk istirahat dan sekolah keesokan harinya.
