MAGELANG – Momentum bulan Muharam menjadi momentum emas bagi umat Islam dalam meningkatkan ibadah kepada Allah Swt, salah satunya menyantuni anak yatim. Dalam momentum emas kali ini, Lazis Jateng cabang Magelang menyantuni 107 anak yatim dalam serangkaian acara Doa untuk Negeri Bersama 1000 Anak Yatim dan Dhuafa yang digelar di seluruh cabang di Jawa Tengah.
Acara ini digelar pada Sabtu (29/8) di enam titik lokasi di Magelang, di antaranya: Pesantren Izzatul Ihsan Magelang, Desa Mungkid, Desa Wates, TKIT Durratul Islam Ngablak, dan Kantor Lazis Jateng Cabang Magelang. Acara dimulai pukul 15.30 WIB dengan mengikuti streaming live dari Lazis Jateng Pusat. Setiap titik lokasi dihadiri kurang lebih 20 anak yatim sebagai bentuk upaya menerapkan protokol kesehatan.
Membantu Anak Yatim Desa di Tengah Pandemi
Hari yang bertepatan 10 Muharam 1442 H itu, pada pagi harinya, Lazis Jateng Cabang Magelang mengadakan santunan untuk 21 anak yatim di Desa Bumirejo, Mungkid, Magelang. Penyaluran ini menjadi salah satu bukti keseriusan Lazis Jateng untuk membantu anak-anak yatim terutama di masa pandemi yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat.
Acara ini hanya berlangsung selama 1,5 jam mulai dari pukul 9.30 WIB – 11.00 WIB. Hal ini sebagai upaya untuk menaati protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh pemerintah. Ika yang merupakan salah satu peserta dari program santunan yatim ini mengucapkan terima kasih kepada Lazis Jateng dan donatur yang sudah memberikan bantuannya. “Terima kasih donatur Lazis Jateng untuk bantuannya, semoga diberikan Kesehatan dan rezeki yang lancar,” ungkap Ika dengan rona bahagia.
Agus selaku salah satu tim Lazis Jateng juga bersyukur karena agenda ini mendapatkan dukungan berbagai pihak. “Alhamdulillah agenda ini disambut hangat oleh para donatur sekaligus masyarakat, sehingga kami bisa menyelenggarakan acara ini dengan lancar,” terangnya.
Agus juga berharap dukungan dari para donatur dan masyarakat umum untuk terus membantu program-program Lazis Jateng dalam berkontribusi. “Kami memohon doa, dukungan, dan bantuan dari semua pihak agar kami bisa terus melaksanakan agenda ini dan membantu lebih banyak anak yatim baik di area Magelang maupun wilayah-wilayah lainnya di Jawa Tengah.”[]
