Rabu (22/4), relawan Lazis Jateng Solo membagikan 80 nasi kotak, 30 hand sanitizer, dan 20 masker kaos di beberapa titik di Kota Solo, seperti Manahan, Tirtonadi, Belakang ISI dan UNS, Pucangsawit, dan Kepatihan. Perjalanan dimulai dari Kantor Lazis Jateng Solo yang terletak di Jl. Basuki Rahmat, Jajar, Laweyan. Lalu, mereka memberikan nasi kotak kepada supeltas yang biasa menyeberangkan para pengguna jalan menuju gang masuk Jl. Basuki Rahmat.
Perjalanan berlanjut ke arah Manahan dan membagikan nasi kotak, masker, dan hand sanitizer kepada loper koran dan tukang becak di perempatan lampu merah. Lalu, mereka juga memberikan hal serupa kepada para petugas yang sedang memperbaiki jalan di depan Taman Balekambang. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan pemulung berusia renta yang sedang mencari rosok di bak sampah. Kemudian memberikannya nasi kotak. Di depan terminal Tirtonadi, para tukang ojek pangkalan menyambut kehadiran mereka.
Setelah itu, mereka berhenti di belakang ISI Surakarta di Jl. Ki Hajar Dewantara. Di sana, mereka bertemu dengan para pejuang keluarga yang hebat. Eko, Hasan, dan Mul, adalah salah satu potret betapa susahnya mencari rupiah di masa pandemi seperti saat ini. Eko adalah penjual ikan hias yang duduk di samping dagangannya menanti pembeli yang tak kunjung menghampiri, sedangkan Hasan dan Mul adalah penyedia jasa sol sepatu di kawasan itu.
Mereka mengaku sejak anak-anak sekolah diliburkan, anak kuliah tidak lagi mengisi keramaian di kawasan itu, orderan mereka sangat sepi. Bahkan, Mul mengaku bahwa hari itu, hanya datang satu pelanggan. Hanya uang sepuluh ribu yang dia dapatkan. Padahal, dia memilki istri dan lima orang anak yang menantinya di rumah. “Kami memberikannya 6 kotak nasi, satu untuk dirinya dan kelima lainnya untuk keluarganya di rumah,” kata Sandia, relawan Lazis Jateng.
Lalu, kami melanjutkan perjalanan ke Pucangsawit dan arah Kepatihan. Kami memberikan nasi kotak kepada penjual es potong yang kebetulan berkeliling di kawasan itu dan para supeltas yang membantu mengatur lalu lintas di daerah Kepatihan.
“Kami berharap aksi kepedulian ini dapat memberikan sedikit kebahagiaan untuk mereka sekaligus memberikan edukasi pencegahan penyebaran Covid-19,” papar Azizah, amil Lazis Jateng.[]
